Memahami Polio: Definisi, Gejala, Jenis, hingga Jadwal PIN Polio
Oleh: dr. Anton Dharma Saputra, Sp.A
Dokter Spesialis Anak RS Premier Jatinegara
Apa Itu Penyakit Polio?
Poliomyelitis atau yang dikenal sebagai “polio” merupakan infeksi virus akut yang dapat menyerang saraf otot dan dapat menyebabkan kelumpuhan atau lumpuh layu akut. Penularan melalui fecal-oral, biasanya bermula dari lingkungan atau air yang tercemar virus polio. Virus yang masuk akan berkembang di dalam saluran cerna, kemudian menyerang sel saraf di otot. Inkubasi 7-21 hari sampai terjadi onset kelumpuhan.
Gejala Infeksi Polio
Gejala bisa sangat bervariasi, dari gejala yang tidak spesifik seperti infeksi virus influenza, hingga yang berat menyerang saraf otot dan menyebabkan kelumpuhan. Gejala ringan berlangsung 24 - 48jam, dan tidak spesifik.
Gejala berat muncul pada hari ke 2 - 5, awalnya ditandai dengan nyeri otot lokal, otot terasa berkedut, menghilangnya refleks tendon, dan kelumpuhan muncul beberapa hari setelahnya.
Mengapa Bisa Ditandai sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) di Indonesia?
Indonesia sejak 2014 sudah dinyatakan bebas polio oleh World Health Organization (WHO), oleh karena itu jika ada 1 kasus pun sudah dianggap sebagai KLB di Indonesia. Awalnya pada akhir tahun 2022, KLB polio tipe 2 terjadi di Aceh. Kemudian pada 2023 awal, terjadi di Purwakarta, Jawa Barat. Dan pada pertengahan 2023, ditemukan beberapa kasus polio tipe 2 di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Jenis Vaksinasi Polio di Indonesia
Vaksin polio di Indonesia ada 2 jenis:
1. Vaksinasi Bentuk Sediaan Oral atau Polio Tetes (OPV)
- Vaksin ini diberikan empat (4) kali di usia 0-1, 2, 3, & 4 tahun.
- Mengandung 2 strain virus polio tipe 1 dan 3 yang dilemahkan.
2. Vaksinasi Bentuk suntikan atau Vaksin Polio Inaktivasi (IPV)
- Diberikan 2 kali pada usia 4 dan 9 bulan.
- Mengandung 3 jenis virus mati, dari tipe 1, 2, dan 3.
- Vaksin polio suntik juga seringkali diformulasikan dalam satu sediaan dengan vaksin DPT.
Vaksin jenis oral atau tetes memberikan perlindungan di mukosa saluran cerna, akan tetapi hanya memberikan perlindungan terhadap virus polio 1 dan 3, sehingga bayi yang sudah mendapatkan vaksin tipe oral tetap harus mendapatkan vaksin polio suntikan untuk melindungi terhadap virus polio tipe 2.
Kesediaan Obat untuk Polio Jika Sudah Terjadi Kelumpuhan
Saat ini terapi untuk pasien polio hanyalah bersifat suportif, dengan mengurangi nyeri dan fisioterapi untuk mempertahankan kekuatan otot. Hingga saat ini belum ada obat anti virus untuk virus polio. Dan kelumpuhan yang terjadi tidak dapat kembali normal.
Jadwal Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Jakarta
Diberikan 2 dosis dengan jarak antar imunisasi minimal 2 minggu.
- Dosis 1 : 23 Juli – 29 Juli 2024
- Sweeping: 30 Juli – 5 Agustus 2024
- Dosis 2 : 6 Agustus – 12 Agustus 2024
- Sweeping: 13 Agustus – 19 Agustus 2024
Siapa yang Tidak Boleh mendapatkan PIN Polio?
Imunisasi Polio Tetes ditunda pada anak yang tengah demam dan diare sampai anak sembuh. Imunisasi Polio Tetes tidak diberikan pada:
- Bayi dengan berat badan kurang dari 2000 gram
- Anak dengan gangguan sistem kekebalan
- Anak yang sedang dalam pengobatan jangka panjang seperti kanker
- Anak yang menderita HIV
- Anak yang tinggal serumah dengan penderita gangguan sistem kekebalan atau HIV. Bagi anak-anak dengan gangguan sistem kekebalan dan HIV diberikan suntik polio.
Mengapa PIN Polio Diberikan Hanya pada Anak Di bawah 0 - 7 tahun 11 bulan 30 hari?
Hal ini dikarenakan, di Indonesia sebelum tahun 2016, masih menggunakan tOPV (Trivalent Oral Polio Vaccine atau Vaksin Polio Oral Trivalen), dan baru di tahun 2016, Indonesia bersama negara lain di dunia menggunakan bOPV (Bivalent Oral Polio Vaccine atau Vaksin Polio Oral Bivalen), mengikuti anjuran WHO. Sehingga anak yang lahir dari tahun 2016 hingga sekarang belum mendapakan OPV yang mengandung strain polio tipe 2.
Oleh karena itu target PIN polio saat ini, ditujukan untuk anak yang berusia di bawah 8 tahun 1 hari.
Nah, Sahabat Premier, yuk daftarkan anak-anak kita untuk Imunisasi Polio sekarang!
Salam sehat,
RS premier Jatinegara.
Informasi & buat janji temu Dokter, hubungi:
- Contact Centre: 1 500 908
- WhatsApp Chatbot Appointment: +62 8122 2309 911